Duterte Turun Tangan, Polisi Pembunuh Wali Kota Melenggang dari Sel
Selasa, 20 Juni 2017 – 08:41 WIB

Rodrigo Duterte. Foto: AFP
Apalagi, penyelidikan awal menyebutkan bahwa sang wali kota tidak mati secara alamiah, tapi dibunuh. Sebanyak 18 anak buah Marcos pun ikut ditahan.
’’Itu membuktikan adanya kekebalan hukum. Polisi dan para pembunuh yang lain bisa menghindari hukum dengan santai. Sangat klasik. Seperti itulah cara para penguasa mempermainkan hukum,’’ protes Wilnor Papa, Jubir Amnesti Internasional (AI) di Filipina.
Duterte yang ngotot melanjutkan perang antinarkobanya meski dikecam masyarakat internasional, sejak lama meyakini Espinosa sebagai bandar narkoba. (AFP/inquirer/hep/c19/any)
Presiden Filipina Rodrigo duterte benar-benar tak pandang bulu menjalankan kebijakan perang antinarkobanya. Siapa pun yang bersebrangan halal untuk
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Duterte Disebut Sebagai Sosok Tegas & Tidak Pandang Bulu dalam Memberantas Narkoba
- Penangkapan Duterte, Tinjauan Tentang Kedaulatan Negara dan Yurisdiksi ICC
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara