Duuaaaarrrrr!!!! Delapan Kapal Remuk Berkeping-keping

Duuaaaarrrrr!!!! Delapan Kapal Remuk Berkeping-keping
Delapan kapal nelayan Vietnam diledakkan di Perairan Pulau Datu, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (1/4) sore. Foto: OCSYA ADE CP/Rakyat Kalbar/JPNN.com

"Kita berikan laporan lengkap kepada Menteri Kelautan dan Perikanan," jelas Komandan Lantamal XII Pontianak, Brigjen TNI (MAR) M. Hari kepada sejumlah wartawan.

"Penenggelaman kapal asing illegal fishing ini serentak pada 12 titik di Indonesia. Jumlah totalnya ada 82 kapal yang ditenggelamkan, untuk di Kalbar ada delapan kapal. Dan ini sudah memiliki putusan tetap dari Pengadilan Negeri Pontianak," jelas M. Hari.

Sempat pesan-pesan Menteri Susi Pudjiastuti yang disampaikan melalui Video Conference sebelum peledakan, terkendala oleh gangguan teknis (sinyal).

Sehingga tidak dapat diterima dengan baik. "Namun laporan lengkap kita berkaitan dengan penegakan hukum dan pemusnahan barang bukti, sudah kita sampaikan," katanya.

Dia juga memastikan, peledakan yang dilakukan prajurit Kopaska di perairan Pulau Datu itu tidak akan mengganggu ekosistem laut.

“Daya ledak cukup besar, tapi terukur. Sudah kita perhitungkan berkaitan dengan itu (jaga ekosistem)," pungkasnya.

Kepala Stasiun PSDKP Erik Sostenes menjelaskan, delapan kapal Vietnam itu merupakan tangkapan Kapal Hiu Macan 01 Dirjen PSDKP di laut China Selatan pada 8 November 2016 lalu.

"Dari delapan kapal yang kita ledakkan ini, terdapat 45 ABK dan delapan Nahkoda semuanya warga Negara Vietnam," jelas Erik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News