Duuhh, Sakit Tak Sembuh, Pegawai Kecamatan Ini Tewas Bakar Diri
Polisi yang langsung olah TKP pagi harinya, menemukan jerigen minyak tanah dan korek api didalam gudang sabut, yang diduga digunakan korban membakar diri. Kondisi jasad saat akan divisum di Rumah Sakit kondisi mengenaskan. Hanya bagian kepala dan telapak kaki tidak terbakar. Namun bagian mulut hingga badan kaki dan sudah melepuh.
Upik nekad membakar diri dan menenggak minyak tanah, diduga kuat dipicu keputusasaan penyakit yang diderita yang kunjung sembuh. Warga Midai ini ternyata baru dua minggu berada di Ranai, dan menempati rumah abang iparnya, Ican, yang hanya sekitar 15 dari gudang sabut.
Selama dua minggu di Ranai, korban dan suaminya untuk berobat keluhan penyakit yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan belakangan korban sudah tidak sekali mengucapkan akan nekat membakar diri.
Menurut kerabat Upik sendiri, sebelumnya di Midai korban pernah menenggak minyak tanah, lalu dimulutnya disulut api. Namun bisa tertolong. Sejak kejadian itu, suaminya selalu waspada menyimpan segala barang yang membahayakan nyawa istrinya. Naasnya setelah dua minggu di Ranai, minyak tanah dan korek api didapur iparnya tidak disangka digunakan membakar diri.
Ican abang ipar korban mengaku, sebelum ditemukan tewas, korban masih berada dirumah dan masuk kamar bersama suaminya. Korban ini sudah didagnosa dokter RSUD Natuna mengalami depresi karena putus asa penyakitnya tidak sembuh, meski sudah menjalani operasi di Malaka.
"Dia mintanya dioperasi lagi, penyakit gondoknya. Tapi dokter nyatakan sudah sembuh. Padahal rencana mau ke psikiater, tapi belum. Kalau kita tertawa dia malah marah dan mengancam bakar diri, sampai cerita sama tetangga," kata Ican.
Azmi keponakan korban mengaku, korban sudah lama menderita penyakit gondok, ditambah sekarang menderita penyakit jantung.
"Tante sudah sering mau bakar diri. Tapi bisa ditolong, Kemarin saja sudah menenggak minyak tanah lalu disulut api," tutur Azmi.
NATUNA - Yeri Marlin 46, alias Upik warga Kecamatan Midai ditemukan tewas mengenaskan disebuah gudang penyimpanan sabut kelapa milik warga di jalan
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun