Duuuh, Perwira Polres Garut Ancam Akan Tembak Guru
Rabu, 29 Juli 2020 – 22:26 WIB

Polisi melakukan pengamanan kerumunan guru di Kantor PGRI Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (28/7/2020). Foto: ANTARA/HO-Warga
Saat dimintai tanggapan ke Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat enggan mengomentari masalah tindakan perwira itu.
Muslih juga menyampaikan bahwa saat insiden itu tidak ada di lokasi kejadian, karena sedang menjenguk orang tuanya yang sakit.
"Saya enggak lagi di Garut, dari kemarin (Selasa) saya di Jawa Tengah, ibu saya lagi dirawat di RS," kata Muslih melalui pesan WhatsApp. (antara/jpnn)
Serikat Guru Indonesia (SEGI) Kabupaten Garut menyesalkan tindakan perwira polisi yang mengancam akan menembak guru.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Jalur Wisata Garut Padat, Polisi Lakukan Skema One Way Sepenggal
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo