DVI: 10 Kantong Bisa Angkut 30 Jenazah
Jumat, 11 Mei 2012 – 16:39 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Kombes Anton Castilani mengatakan bahwa memang keterangan dari Badan Sar Nasional (Basarnas) sudah menyiapkan 10 kantong jenazah untuk membawa korban pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 yang sudah ditemukan. Namun, menurut Anton, dengan 10 kantong itu bukan berarti hanya untuk mengangkut 10 jenazah.
"Bisa 20, bisa 30 (jenazah). Ini akan kami cocokkan dengan apa yang dikirimkan ke RS Polri," kata Anton di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (11/5).
Ditambahkan, proses identifikasi bukan soal mudah. Menurutnya, itu bisa dilihat dari berbagai hal, seperti sidik jari, wajah dan lain-lain. "Kami ingin lakukan tugas kami sebaik mungkin," ujar Anton di depan keluarga penumpang SSJ 100 di Halim.
Anton mengatakan, nanti semua potongan jenazah akan dikembalikan ke pihak keluarga. "Kami akan terus memberikan informasi dari waktu ke waktu," ujar dia.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Kombes Anton Castilani mengatakan bahwa memang keterangan dari Badan
BERITA TERKAIT
- Detik-Detik Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium, Ada Rekaman CCTV
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah
- Karyawan PT Sritex Bakal Demo di Jakarta, Sebut Nama Prabowo
- Presiden Diminta Benahi Penegakan Hukum Menyusul Kasus yang Dialami Alex Denni
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat