DVI Akui Sulit Kenali Napi Bertato Korban Insiden Lapas Tangerang

Dia lantas mencontohkan, dua warga negara asing (WNA) yang juga turut menjadi korban kebakaran itu tak harus mendatangi RS Polri Kramat Jati.
"Mereka juga bisa diperiksa di luar negeri. Nanti akan kami bandingkan dengan pemeriksaan korban yang ada di sini. Kalau itu cocok berarti benar dari sisi teoritis tidak ada kendala," pungkas Pramujoko.
Diketahui, empat jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang terindetifikasi hari ini, Jumat (10/9).
Total, sudah ada lima korban teridentifikasi dari 41 kantong jenazah yang dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kelima jenazah itu yakni Rudhi bin Ong Eng Cue (sudah diserahkan kepada keluarga), Dian Adi Priana bin Cholil (44), Kusnadi bin Rauf (44), Bustanil bin Arwani (50), dan Alvin Bin Marsum (23).(cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Konsultan DVI Polri Operasi Kebakaran Tangerang Kombes Pol Pramujoko memberikan proses identifikasi korban bertato yang tewas dalam insiden kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- DVI Polri Sudah Identifikasi 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB
- Pusdokkes Polri Keluarkan Terobosan, Pemeriksaan DNA Bisa di RS Bhayangkara Polda
- 8 Jenazah WNI Tiba di Tanah Air, Kami Turut Berduka
- Berita Terkini Soal Tersangka Kasus Kebakaran Lapas Tangerang
- Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang: Ini Daftar Nama 14 Jenazah Napi
- Brigjen Rusdi: Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Berakhir