DWF Minta Menteri KP Segera Realisasikan Jaminan Hari Tua Nelayan

jpnn.com, JAKARTA - Destructive Fishing Watch (DFW) meminta Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono segera merealisasikan jaminan hari tua bagi nelayan.
Menurut dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan harus segera merealisasikan program jaminan hari tua bagi nelayanuntuk kesejahteraan di usia senjanya.
"Janji Menteri Kelautan dan Perikanan untuk memberikan fasilitas asuransi berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua mesti dapat direalisasikan secepatnya," kata Koordinator DFW Indonesia Moh Abdi Suhufan di Jakarta, Sabtu (20/2).
Moh Abdi menyatakan hal tersebut terkait dengan perayaan Hari Pekerja Nasional yang diperingati setiap 20 Februari.
Dia juga mengingatkan pentingnya fasilitasi bagi nelayan karena saat ini pekerja perikanan dinilai sangat tertekan. Sejumlah faktor melatarbelakangi minimnya pendapatan mereka, seperti perubahan cuaca dan iklim, harga jual ikan yang relatif rendah, serta masih belum ada tanda-tanda berakhirnya pandemi.
"Sistem pengupahan pekerja perikanan juga mesti ada perbaikan," ujar Abdi.
Dia menyebutkan, butuh opsi sistem gaji bulanan atau bagi hasil sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 42/2016 tentang Perjanjian Kerja Laut
"Juga mesti diawasi pelaksanaannya," ucap dia.
DWF meminta pemerintah segera merealisasikan jaminan hari tua bagi nelayan. Hal ini dinilai penting karena nelayan sangat tertekan karena tiga faktor. Simak selanjutnya.
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Soal Denda Rp 48 Miliar Pagar Laut, Kubu Kades Kohod Bilang Begini
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi