Dwi Dulu Menggembala Sapi, Kini di Rusia, Prestasinya Bidang Nuklir Moncer
”Saya harus mengetahui filosofi apa yang saya tulis. Meskipun saya paham sepaham-pahamnya, kalau tidak bisa mempertahankan jawaban di depan profesor, nilai akan jatuh,” jelasnya.
Anak pasangan M. Joni dan Karsiniati tersebut mendalami nuklir bersama ratusan mahasiswa dari sejumlah negara. Misalnya Turki yang jumlahnya lebih dari 200 orang, Bangladesh (lebih dari 15 orang), Jordania, Nigeria, dan Mesir. Mereka dikirim ke Rusia khusus untuk belajar nuklir.
Prestasi Dwi di Rusia dalam bidang nuklir cukup moncer. Dalam sepuluh bulan terakhir, dia menjadi peserta pelatihan di Departemen Pengembangan Bisnis Nuklir Rosatom.
Rosatom merupakan BUMN Rusia yang membidangi nuklir. BUMN itu memiliki ratusan anak perusahaan bisnis di bidang nuklir. (*/c9/oki)
Dwi Rahayu kini menjadi satu-satunya mahasiswa S-2 Indonesia yang mendalami nuklir di Rusia. Berikut laporan wartawan Jawa Pos Eko Priyono yang baru
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- ISDS Gelar Lomba Reels Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea
- Datuk ITB
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya