Dwi Dulu Menggembala Sapi, Kini di Rusia, Prestasinya Bidang Nuklir Moncer

”Saya harus mengetahui filosofi apa yang saya tulis. Meskipun saya paham sepaham-pahamnya, kalau tidak bisa mempertahankan jawaban di depan profesor, nilai akan jatuh,” jelasnya.
Anak pasangan M. Joni dan Karsiniati tersebut mendalami nuklir bersama ratusan mahasiswa dari sejumlah negara. Misalnya Turki yang jumlahnya lebih dari 200 orang, Bangladesh (lebih dari 15 orang), Jordania, Nigeria, dan Mesir. Mereka dikirim ke Rusia khusus untuk belajar nuklir.
Prestasi Dwi di Rusia dalam bidang nuklir cukup moncer. Dalam sepuluh bulan terakhir, dia menjadi peserta pelatihan di Departemen Pengembangan Bisnis Nuklir Rosatom.
Rosatom merupakan BUMN Rusia yang membidangi nuklir. BUMN itu memiliki ratusan anak perusahaan bisnis di bidang nuklir. (*/c9/oki)
Dwi Rahayu kini menjadi satu-satunya mahasiswa S-2 Indonesia yang mendalami nuklir di Rusia. Berikut laporan wartawan Jawa Pos Eko Priyono yang baru
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kerja Sama TNI-Unud Disorot, Kolonel Agung Bilang Begini
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Besok, Mahasiswa Surabaya Bersama Masyarakat Sipil Gelar Aksi Tolak UU TNI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan
- KIM Indonesia Minta Temuan BPK Soal Dugaan Korupsi di Banggai Ditindaklanjuti
- Demonstran Penolak RUU TNI di DPR Dibubarkan Paksa Aparat