Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
Doreen tidak mengalami ini sebagai pemegang Hak Pakai, namun hak rumah yang tanahnya merupakan milik pemerintah tersebut, akan berakhir tahun depan.
"Saya pikir, 'Oh, 25 tahun tidak masalah, mungkin kewarganegaraan ganda akan terwujud'," katanya.
"Terus nama saya atau suami saya bisa dicantumkan sebagai pemilik. Tapi sampai sekarang masih sama saja."
Khawatir menyalahi aturan kerja
Hristina Nikoli? Murti, akrab disapa Tina, adalah warga negara Serbia yang sudah 22 tahun lamanya tinggal di Indonesia.
Tina, yang menikah dengan orang Indonesia dan sudah punya seorang anak berusia 14 tahun, juga lancar berbahasa Indonesia.
Dengan latar belakang ilmu linguistiknya, Tina mengatakan sudah terlibat dengan banyak proyek, salah satunya mempromosikan tujuan wisata di Indonesia dan kemampuan menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Serbia.
"Sekarang saya sedang mencoba memperkenalkan literatur Indonesia ke Balkan dan dalam beberapa tahun terakhir saya mengambil bagian dalam mengkurasi koleksi Indonesia di Adligat, Book and Travel Museum di Belgrade," katanya.
"Saya menerjemahkan puisi Indonesia ke bahasa ibu saya, Serbia … buku ini tidak akan dijual, namun dimaksudkan untuk disimpan di perpustakaan di seluruh negara saya dan dibagikan kepada budayawan setempat."
Warga negara asing yang sudah puluhan tahun tinggal di Indonesia masih mengalami kesulitan bekerja dan ketidakpastian izin tinggal
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan