Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
![Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2024/06/27/dwi-kewarganegaraan-sudah-lama-dinantikan-warga-as-qkrz.jpg)
'Orang berpikir saya punya pembantu'
Tanya sudah berencana untuk melepaskan kewarganegaraan Australia-nya, meski ia tetap berharap akan bisa memegang dua kewarganegaraan demi anak-anaknya.
"Saya merasa Indonesia membuat hidup anak-anak saya sulit dengan meminta mereka untuk memilih kewarganegaraan, karena terkadang saya merasa anak-anak saya tidak merasa mereka 100 persen orang Indonesia," kata Tanya.
"Anak saya sering dibilang 'dia enggak Muslim yang benar karena dia bule'. Jadi meski pun mereka orang Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya mengenali mereka," ujarnya, yang juga mengatakan anak-anaknya belum pernah ke Australia.
Ia juga merasa warga negara asing di Indonesia tidak terwakilkan dalam wacana dwi kewarganegaraan, karena mereka seringkali dianggap lebih memiliki keistimewaan.
"Orang-orang berpikir saya punya pembantu, sopir, dan sebagainya. Dari mana uangnya?" katanya.
"Hanya karena saya berkulit putih, bukan berarti saya lahir membawa pohon uang. Saya tidak bisa bekerja [di Indonesia]."
Tina menegaskan kalau ia tidak ingin kisah-kisah warga asing di Indonesia hanya terdengar seperti keluhan.
"Kami adalah manusia, yang punya keluarga sungguhan dan masalah sungguhan yang bisa diselesaikan kalau ada keinginan dari pihak berwenang," kata Tina.
Warga negara asing yang sudah puluhan tahun tinggal di Indonesia masih mengalami kesulitan bekerja dan ketidakpastian izin tinggal
- Indonesia Alami Salah Satu Serangan Siber Terbesar, Apa Artinya?
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Berduka Atas Kematian Pemain Badminton Zhang Zhijie
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia