Dwi Ratnasari Dibacok Pria Misterius
jpnn.com, BANYUWANGI - Dwi Ratnasari alias Sari roboh bersimbah darah di dalam pertokoan Pasar Rogojampi, Banyuwangi, Jatim, Minggu malam (2/6). Perempuan berusia 23 tahun itu hanya bisa berteriak minta tolong sembari memegangi luka bacok di lengan kanan dan punggungnya.
Dwi Ratnasari adalah korban pembacokan pria misterius. Usai berbuka puasa dan mengambil air wudu, lengan dan punggungnya disabet celurit oleh pria misterius. Usai menyabetkan senjata tajam, pria tersebut langsung kabur.
Aparat Polsek Rogojampi kini tengah melacak jejak pria sadis tersebut. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa celurit. Darah segar juga berceceran di lorong pasar tempat Sari dibacok.
”Pelaku masih dalam penyelidikan. Kita sudah kantongi identitas pelaku pembacokan,” ujar Kapolsek Rogojampi AKP Agung Setya Budi.
Korban pembacokan, Sari, asal Dusun Karangsari, Desa Kedaleman, kini menjalani perawatan medis di PKU Muhammadiyah Rogojampi. Perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai pelayan toko pakaian itu terlihat menahan sakit ketika dua anggota Polsek Rogojampi mengorek keterangan darinya.
Kapolsek Agung menuturkan, Minggu (2/6) pukul 07.00, korban berangkat bekerja sebagai pelayan toko yang berlokasi di dalam Pasar Rogojampi. Pukul 17.30 setelah berbuka puasa, korban berjalan kaki menuju kamar mandi umum yang berjarak hanya sekitar 50 meter di sebelah utara toko tempatnya bekerja.
BACA JUGA: Terungkap, Abdul Bahri Dibuang Hidup-hidup ke Laut dengan Tangan dan Mulut Dilakban
”Korban (Sari) ini bertujuan mencuci tangan dan berwudu mau melaksanakan salat Magrib,” ungkap Agung.
Dwi Ratnasari adalah korban pembacokan pria misterius, usai berbuka puasa dan mengambil air wudu.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi