Dwi Ratnasari Dibacok Pria Misterius
Di sekitar TKP, polisi juga menemukan barang bukti sebilah celurit dan sebuah topi warna abu-abu hitam bertuliskan ”3second”.
Polisi kini masih menyelidiki dan memburu pelaku pembacokan tersebut. Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk korban. Sebelumnya korban juga pernah mendapat ancaman pembunuhan lewat telepon oleh seseorang.
Polisi masih belum berani menyimpulkan motif di balik peristiwa pembacokan yang menghebohkan penghuni dan pengunjung Pasar Rogojampi tersebut. Namun, kabar yang santer beredar menyebutkan kalau pelaku merasa cemburu dengan tingkah korban. ”Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi. Mohon doanya semoga lekas terungkap,” pinta Kapolsek.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, korban baru sebulan menikah dengan pria bernama Imron, 25, warga Desa Gambor, Singojuruh. Selama mengarungi biduk rumah tangga, hubungan keduanya kurang harmonis.
Keduanya kerap perang mulut. Korban juga sering mendapat perlakuan kasar. Puncaknya, pekan lalu korban memilih pulang di rumah orang tuanya di Desa Kedaleman, Rogojampi. Sejak saat itulah, Sari dan suaminya jarang bertemu. (ddy/aif/c1)
Dwi Ratnasari adalah korban pembacokan pria misterius, usai berbuka puasa dan mengambil air wudu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi