Dyandra Siapkan Strategi Khusus Guna Menyukseskan IIMS 2025

jpnn.com, JAKARTA - Dyandra Promosindo mengaku penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 akan menghadapi tantangan berat.
Beberapa tantangan itu ialah lesunya penjualan mobil, turunnya jumlah masyarakat kelas menengah, hingga kebijakan pemerintah berupa kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dan Opsen Pajak.
Oleh karena itu, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara tidak muluk-muluk membuat target IIMS 2025.
General Manager Dyandra Promosindo, Rumpoko Adi mengatakan target IIMS 2025 kurang lebih sama dengan IIMS 2024.
"IIMS 2025 mendatang kami targetkan kurang lebih sama dengan gelaran sebelumnya (IIMS 2024) yang berhasil menjual 19.200 unit kendaraan dengan nilai transaksi Rp 6,7 triliun," ungkap Rumpoko saat acara diskusi bareng Forwot di Bogor, Minggu.
“Jadi, kami untuk IIMS 2025 sementara menetapkan target yang hampir sama."
Lantas bagaimana strategi Dyandra Promosindo untuk menghadapi tantangan tersebut?
Memurut Rumpoko, Dyandra sudah menyiapkan strategi untuk mendorong transaksi selama IIMS 2025.
Dyandra Promosindo mengaku penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 akan menghadapi tantangan berat.
- Jaecoo Mengeklaim Pemesanan J7 SHS Sentuh Ratusan Unit dalam Sebulan
- Mengenal VinFast VF3, Mobil Listrik Mungil yang Punya Jelajah Ratusan Kilometer
- Mobil Listrik Moncer di IIMS 2025, MG Motor Berencana Masuk ke Segmen Hybrid
- Penjualan Suzuki Meroket di IIMS 2025, XL 7 Hybrid Laris Manis
- Dyandra Promosindo Mengumumkan Pencapaian IIMS 2025
- Wuling Air ev Bersinar di IIMS 2025