DYL: Kasus Cicak-Buaya Kalahkan Tom-Jerry
Kamis, 07 Juli 2011 – 15:13 WIB
JAKARTA - Dewi Yasin Limpo (DYL) selaku calon anggota lembaga legislatif (caleg) pada Pemilu 2009 dari Partai Hanura, dari Dapil I Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku sudah melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke polisi pada 9 November 2009 lalu. Hal ini terkait pembatalan dirinya menjadi anggota DPR terpilih oleh KPU, berdasarkan surat penjelasan amar putusan MK bernomor 112 tanggal 17 Agustus 2011 yang diminta oleh KPU. Dia pun mengaku tak habis pikir sampai sekarang ini, mengapa MK yang menyuruh atau menekannya untuk mencabut laporannya di Mabes Polri. "Kenapa harus MK yang menyuruh mencabut? Yang saya laporkan itu KPU. Saya tidak laporkan MK kok. Saya lapor KPU. Kalau saya buat surat palsu, bodoh saya, sama (dengan) masuk kandang singa. (Ini) Saya yang melapor," ungkapnya.
"Saya laporkan KPU ke Mabes Polri, atas penyalahgunaan wewenang dan tidak menjalankan perintah undang-undang. Jauh sebelum MK melapor (laporan atas Andi Nurpati karena pemalsuan surat MK, Red)," ungkap DYL memberikan penjelasan, di depan Panja Mafia Pemilu DPR RI, Kamis (7/7).
DYL sendiri mengaku merasa aneh, bahwa meski dirinya bukan melaporkan MK melainkan KPU ke polisi, namun ada tekanan dari Ketua MK Mahfud MD melalui (mantan) Hakim Arsyad Sanusi, untuk mencabut laporan itu. "Saya bukan lapor MK, tapi KPU. Tapi ada telepon dari Pak Arsyad, katanya diperintah Pak Mahfud, agar saya mencabut laporan polisi," ujar perempuan berjilbab yang didampingi kuasa hukumnya itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Dewi Yasin Limpo (DYL) selaku calon anggota lembaga legislatif (caleg) pada Pemilu 2009 dari Partai Hanura, dari Dapil I Sulawesi Selatan
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap