Dzikir Kebangsaan, Upaya MDHW Menjaga Keutuhan Bangsa
Untuk melawan kelompok radikal itu, sambung Kiai Musthofa, para alim ulama serta kalangan lintas agama yang sepakat dengan ideologi Pancasila harus bersatu.
"Itu pun belum cukup. Pemerintah harus juga mendukung gerakan kami," imbuhnya.
Menurut dia, keputusan pemerintah memberi izin MDHW menggelar Dzikir Kebangsaan di Istana Negara merupakan dukungan negara untuk menjaga keutuhan NKRI.
Selama ini, pemerintah juga sudah berupaya melakukan doktrin masyarakat agar membela negaranya.
"Pemerintah bikin program bela negara, itu boleh kita sebut kalau pemerintah tidak mau bangsa ini terpecah belah," katanya.
Sementara itu, Sekjen MDHW Hery Haryanto Azumi mengungkapkan, ribuan alim ulama plus undangan siap mengikuti Dzikir Kebangsaan di Istana Negara.
"Teknis pelaksanaan (Dzikir Kebangsaan) sudah hampir seratus persen. Semoga hari ini final persiapan kami," kata Hery. (jos/jpnn)
Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) mengaku senang ditunjuk Presiden Joko Widodo menggelar Dzikir Kebangsaan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/8).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Prabowo Padati Komplek Istana Negara
- Resmikan Istana Negara di IKN, Jokowi: Saya Harus Omong Apa Adanya
- Petrus Kritik Keras Jokowi yang Sebut Istana Presiden Bau Kolonial, Singgung Soal Kepribadian Ganda
- 10 Tahun Menempati Istana Jakarta & Bogor, Jokowi Bilang Bau Kolonial
- Bilah Terakhir Garuda Terpasang di Istana IKN, Bukti Dedikasi Nyoman Nuarta