Dzikrullah dan Istri Segera ke Jakarta
Kondisi Surya Masih Bertahan
Rabu, 02 Juni 2010 – 19:12 WIB
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hidayatullah memutuskan untuk segera melakukan penjemputan terhadap soerang kadernya, Surya Fahrizal, yang ikut dalam rombongan kemanusiaan ke Palestina. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Hidayatullah, BM Wibowo mengatakan, penjemputan dilakukan karena kondisi Surya Fahrizal yang masih sedang sakit, akibat luka tembak oleh tentara Israel ketika menyerang kapal Mavi Marmara di kawasan perairan Mediterania. Rencananya, kedua pasangan suami-istri yang sudah berada di Yordania tersebut, akan segera bertolak menuju Indonesia melalui Amman, pada Kamis (3/5) besok. "Kalau Dzikrullah dan istrinya, alhamdullilah selamat, dan sekarang sedang bersama Duta Besar. Saya dapat info langsung dari Pak Zainul sekitar jam 12 siang tadi, melalui SMS. Saat itu beliau (Zainul) sedang sarapan pagi bersama. Beliau juga bilang sedang mencari tiket pulang untuk Dzikrullah dan istrinya ke Jakarta," terang Wibowo.
"Sebenarnya ada tiga kader kita (Hidayatullah, Red) yang ikut dalam rombongan kapal tersebut. Tapi hanya satu orang yang kita jemput, karena luka tertembak, yakni Surya Fahrizal, wartawan Majalah Hidayatullah," ujar BM Wibowo kepada JPNN, Rabu (2/6) sore.
Baca Juga:
Pada awalnya, kata Wibowo, DPP Hidayatullah juga akan melakukan penjemputan terhadap dua orang kader lainnya, yaitu Dzikrullah Pramudya beserta istrinya Santy Soekanto. Namun, keduanya dinyatakan dalam kondisi sehat, serta sudah keluar dari Israel. Mereka dijemput oleh Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Zainul Bahar Noor, ketika berada di perbatasan kedua negara itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hidayatullah memutuskan untuk segera melakukan penjemputan terhadap soerang kadernya, Surya Fahrizal, yang ikut
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer