Dzikrullah, WNI yang Dikabarkan Tewas Ditembak itu Penghafal Alquran
Selasa, 01 Juni 2010 – 11:18 WIB
JAKARTA- Seorang WNI yang dikabarkan tewas dalam insiden penyerangan rombongan kemanusiaan oleh Tentara Israel, Senin (31/5) adalah bernama Dzikrullah Pramudya. Sekretaris Jenderal DPP Hidayatullah, BM Wibowo mengkonfirmasikan bahwa kabar tersebut sudah diterima DPP Hidayatullah selaku pihak yang mengirimkan relawan tersebut. Hanya saja, informasi itu belum bisa ditindaklanjuti karena terputusnya komunikasi.
Seperti apa sosok Dzikrullah Pramudya? Sekretaris Jenderal DPP Hidayatullah, BM Wibowo, Dzikrullah Pramudya adalah mahasiswa Indonesia yang bermukim di Damaskus, Turki. Di sana, Dzikrullah Pramudya tinggal bersama istrinya, Santi Soekanto untuk menempuh studi jurusan Tahfiz Quran (penghafal Alquran). Namun, akhir Bulan April lalu ia sempat kembali ke Jakarta untuk menggalang dana bantuan. Bahkan, sekira tanggal 10 Mei ia juga sempat bertolak ke Balikpapan, Kalimantan Timur dalam misi yang sama menggalang dana bantuan.
“Tapi saya belum tahu perkembangan terkahir, berapa juz yang sudah dia hafal. Yang jelasa saya terakhir ketemu ketika sedang ke Jakarta dan Balikpapan bersama adiknya,” pungkas BM Wibowo.
Ditambahkan, Dzikrullah adalah seorang aktivis islam yang sangat cerdas. Ia bergabung dengan Hidayatullah sejak masih duduk di bangku SMA di Surabaya, Jawa Timur. Sementara istrinya, Santi, adalah mantan salah seorang wartawan disalah satu media di Jakarta.
JAKARTA- Seorang WNI yang dikabarkan tewas dalam insiden penyerangan rombongan kemanusiaan oleh Tentara Israel, Senin (31/5) adalah bernama Dzikrullah
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer