E-Commerce Dongkrak Jasa Pengiriman

jpnn.com, SURABAYA - Bisnis e-commerce membuat usaha jasa pengiriman melesat dalam beberapa tahun terakhir.
Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jatim Djohan mengatakan, potensi bisnis yang makin terbuka bakal mendorong pertumbuhan perusahaan jasa pengiriman baru.
Namun, dia menekankan, tidak semua perusahaan baru tersebut memiliki izin serta tergabung dalam asosiasi.
’’Kalau dibandingkan dengan perusahaan yang berizin, jumlah yang tidak berizin jauh lebih banyak,’’ katanya saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos.
Padahal, untuk bisa beroperasi, setiap perusahaan jasa pengiriman harus mendaftar ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Karena itu, pihaknya mendorong para pemain baru tersebut untuk segera mendaftarkan izin.
Meski demikian, banyak pula para pemain anyar yang sudah mengantongi izin dan bergabung di dalam asosiasi.
’’Bagi kami, dengan banyaknya pemain baru, pilihan makin banyak. Itu bagus untuk persaingan,’’ jelasnya.
- KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Sepeda Motor dengan Perlindungan Asuransi
- Mengenal World ID, Verifikator Identitas Online yang Aman & Pribadi
- Master Bagasi dan Kemlu RI Perkuat Kolaborasi Nusantara Wave
- Transaksi E-Commerce Tembus Rp 512 Triliun, Pengguna Naik 12 Persen
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Sempat Jaga Warung Madura, Hidup Ma’e Arik Berubah Setelah Jadi Afiliator