E-Commerce Merajalela, Arus Barang JNE Naik 30 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Kontribusi penjualan e-commerce disebut tidak lebih dari satu persen dari keseluruhan total belanja ritel.
Namun, dengan kontribusi tersebut, perusahaan logistik telah merasakan peningkatan yang cukup signifikan.
Salah satunya adalah PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang membukukan peningkatan arus barang sekitar 30 persen.
Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohammad Feriadi mengatakan, pertumbuhan transaksi e-commerce di Indonesia berhasil mengerek arus barang melalui jasa pengiriman logistik.
’’Peningkatan kami lebih dari 30 persen dan kami tetap optimistis ini di angka yang sama tahun ini,’’ ujar Feriadi di kantor pusat JNE, Jakarta, Senin (16/10).
Feriadi meyakini, saat ini terdapat peralihan kebiasaan belanja masyarakat dari offline menuju online.
’’Kalau toko yang ditanya, pasti akan mengatakan, ’Iya, toko saya sepi pengunjung’. Tapi, JNE mengalami lonjakan,’’ kata Feriadi.
Harga murah dan kemudahan menjadi alasan cepatnya pertumbuhan e-commerce.
Kontribusi penjualan e-commerce disebut tidak lebih dari satu persen dari keseluruhan total belanja ritel.
- Shopee Dianggap Sebagai Platform e-commerce yang Paling Memuaskan
- J&T Cargo Ajak Pelanggan Lebih Hati-Hati Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman
- Paxel Jadi Perusahaan Kurir Pertama Mendapatkan Sertifikat Halal Logistik
- Hamdalah, Puluhan Karyawan dan Kurir Paket Diumrahkan
- Wahono Komitmen Bawa UMKM Bojonegoro Naik Kelas &Tembus Pasar Domestik serta Internasional
- Tak Hanya Temu, Aplikasi Ini Juga Mengancam UMKM