E-KTP Bakal Jadi Proyek Abadi
Gamawan Pamer Indonesia Lebih Maju dari Jerman
Senin, 14 Mei 2012 – 03:30 WIB
Tak hanya itu, lanjut Gamawan, Jerman butuh waktu hingga enam tahun untuk bisa merekam data 70 juta warganya dalam forman digital. "Tapi kita tidak sampai enam bulan sejak 2011 lalu, bisa merekam hampir 72 juta, itu lebih banyak dan lebih cepat dari Jerman. "Soal Mercy (Mercedes Benz), BMW, mereka (Jerman) bisa bikin. Tapi soal e-KTP mereka kalah dari kita," ucapnya.
Total, kini perekaman e-KTP sudah menjangkau 71.288.811 penduduk di 197 kabupaten/kota. "Ini melebihi target yang kita tetapkan sebelumnya hanya 69 juta," ucapnya.
Lantas apa rahasia keberhasilan itu? Mantan bupati Solok, Sumatera Barat itu menyebut kinerja para petugas Disdukcapil di daerah yang rela bekerja hingga larut malam meski tanpa uang lemburan sebagai salah satu sebab proyek e-KTP bisa sukses. Selain itu, saat ini masyarakat juga sudah sadar tentang pentingnya catatan kependudukan sehingga rela antre berjam-jam demi e-KTP.
"Di Jerman petugas yang overtime (lembur) ya dapat uang hingga DM 16. Kalau kita lebih empat jam lembur dapat nasi bungkus saja sudah bersykur. Paling-paling dikasih lemburan Rp 10 ribu," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan bahwa e-KTP bukanlah proyek yang hanya sekali digelar. Menurutnya, e-KTP merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Merupakan Bentuk Nyata dari Pengabdian TNI AL
- Pemerintah Akan Terbitkan SE Pembelajaran Selama Ramadan Pada Pekan Ini, Bakal Libur?
- AKAR Minta Pemerintah Lakukan Hal dalam Program Ketahanan Pangan dan Energi
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025: BKI Gelar Acara Donor Darah, Webinar Inspiratif Hingga Lomba