E-KTP Belum Tuntas Dianggap Penyebab DPS Bermasalah
Senin, 22 Juli 2013 – 20:56 WIB
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) didesak untuk segera menyelesaikan permasalahan ketidakakuratan data dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Karena data tersebut merupakan salah satu kunci kesuksesan pelaksanaan pemilu 2014.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Hanura, Kristiawanto, ketidakakuratan di antaranya disebabkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang diserahkan pemerintah kepada KPU dinilai masih bermasalah.
Baca Juga:
Diketahui dalam penjelasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada pertemuan dengan Komisi II beberapa waktu lalu, terungkap temuan adanya sekitar 4,1 juta DP4 yang bermasalah. Karena itu KPU menurutnya tidak bisa berlama-lama menunggu. Sebab permasalahan yang timbul sangat mendasar.
“Masih adanya dualisme bentuk Kartu Tanda Penduduk (KTP), yaitu KTP lama dan KTP elektronik. Ini juga belum terselesaikan tuntas hingga 100 persen. Saat ini program KTP elektronik belum selesai sepenuhnya, sekitar 50 jutaan orang belum memiliki E-KTP. Akibatnya dikhawatirkan dalam DPS banyak data dualisme identitas," kata Kristiawanto di Jakarta, Senin (22/7).
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) didesak untuk segera menyelesaikan permasalahan ketidakakuratan data dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
BERITA TERKAIT
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung