e-KTP Berceceran, Anak Buah Prabowo Curigai Pemilih Siluman
jpnn.com, JAKARTA - Temuan tentang kepingan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dalam kardus yang tercecer di Jalan Raya Salabenda, Semplak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/5) menimbulkan kecurigaan di benak Wakil Ketua Umum Geridra Arief Poyuono. Anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu menduga e-KTP yang tercecer itu sebagai bagian dari modus kecurangan di Pemilu 2019.
"Kalau sudah begini, bagaimana nanti pilpres dan pileg bisa jujur dan tanpa kecurangan," ucap Arief kepada jpnn.com, Minggu (26/5) malam.
Arief mengatakan, bisa saja pada Pemilu 2019 nanti masih ada daftar pemilih ganda. Dia mengaku waswas akan ada pemilih siluman di pemilu legislatif (pileg) ataupun pemilihan presiden (pilpres).
"Ini sebagai tanda bahwa KTP ganda atau siluman nanti bisa bermunculan saat pilpres dan pileg untuk digunakan di TPS guna memenangkan incumbent," tambahnya.
Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut e-KTP yang tercecer itu dalam kondisi cacat atau rusak. Kepingan e-KTP yang dikemas dalam kardus itu sedianya akan dibawa ke gudang penyimpanan sementara milik Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri di Kabupaten Bogor.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menduga ceceran e-KTP itu bagian dari modus kecurangan di Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!