E-KTP di DKI Dinilai Tak Serius
Jumat, 29 Juli 2011 – 12:55 WIB
JAKARTA - Penerapan elektronik KTP (e-KTP) di Jakarta nampaknya kurang serius dilakukan. Buktinya, hingga Kamis (28/7) kemarin, belum semua kelurahan di Jakarta mendapat perangakat e-KTP. Dari 276 kelurahan yang ada, baru dua kelurahan saja yang menerima perangkat KTP elektronik (e-KTP). Padahal pelayanan e-KTP sendiri, akan dilakukan pada awal Agustus mendatang.
Kepala Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Purba Hutapea menyatakan, perangkat e-KTP lengkap baru sampai di Kelurahan Menteng dan Kelurahan Cikoko. Setiap satu set perangkat e-KTP terdiri dari komputer, kamera, pemindai sidik jari, pemindai iris, pemindai tandatangan, dan server. "Di dua kelurahan tersebut masing-masing sudah diterima satu set," kata Purba, kemarin (28/7).
Baca Juga:
Sementara untuk kelurahan lainnya, perangkat e-KTP yang telah sampai sekitar 30 persen, namun tidak lengkap. Perangkat e-KTP ini sendiri, dikirim melalui pos. "Beberapa kelurahan, perangkat yang telah tiba tidak lengkap. Seperti hanya komputer dan monitornya saja," imbuhnya.
Menurut Purba, ketersediaan alat untuk pelaksanaan e-KTP ini bersifat mutlak. Selain perangkat yang belum tiba di kelurahan, jaringan juga belum terselesaikan. Hingga saat ini, baru sekitar 50 persen jaringan yang telah terselesaikan di lima wilayah di Jakarta. "Jaringan dengan alat harus compatible dengan jaringan. Setelah semua lengkap akan dicoba dulu," terangnya.
JAKARTA - Penerapan elektronik KTP (e-KTP) di Jakarta nampaknya kurang serius dilakukan. Buktinya, hingga Kamis (28/7) kemarin, belum semua kelurahan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS