e-KTP di Kampung Mendagri Bermasalah
Rabu, 05 Oktober 2011 – 11:25 WIB
SOLOK--Memasuki hari ketujuh pelaksanaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Solok, kampungnya Mendagri Gamawan Fauzi mulai ada masalah. Hal tersebut terjadi di perangkat pengiriman data dan fungsi perangkat yang sering mandek.
Di Kecamatan Lembangjaya Kabupaten Solok, kendala tersebut telah dialami sejak hari keenam. Permasalahan yang dihadapi adalah rusaknya sinyal internet dari server pengirim data ke Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri.
Hilangnya sinyal tersebut menyebabkan aktivitas pencatatan dan perekaman data tidak bisa dilakukan. Sementara itu, di Kecamatan Kubung, satu set kamera digital tidak bisa dioperasikan. Kerusakan ini menyebabkan hanya satu perangkat saja yang bisa digunakan.
Di Kecamatan Lembangjaya, dari target 20.836 penduduk yang akan mendapatkan kartu e-KTP tersebut, baru terekam 556 data penduduk. Camat Lembangjaya Irwan Effendi menyatakan persoalan teknis tersebut membuat 7 operator yang mengoperasikan 2 set perangkat perekaman data tersebut tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya menunggu sinyal timbul kembali.
SOLOK--Memasuki hari ketujuh pelaksanaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Solok, kampungnya Mendagri Gamawan Fauzi mulai ada
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah