E-KTP Permudah Lacak Teroris

E-KTP Permudah Lacak Teroris
E-KTP Permudah Lacak Teroris
"Rekaman e-KTP harus tetap berjalan, sebab setiap hari ada penduduk yang berusia 17 tahun, dan ada yang menikah sebelum 17 tahun. Makanya masih harus dilayani. KTP manual, sampai Desember 2013, masih berlaku, setelah itu digantikan dengan KTP elektronik," terang mendagri.

   

Gamawan juga menyebutkan, dalam program e-KTP, yang paling berjasa adalah camat. Sebab menurutnya, keberadaan camat di setiap wilayah, mampu menggenjot dan mendorong percepatan penuntasan rekaman e-KTP penduduknya, sehingga program tersebut melebihi target yang telah ditetapkan. Meski demikian ia juga mengakui, masih banyak warga yang melakukan rekaman ganda. Tercata sebanyak 776 ribu penduduk yang melakukan rekam sidik jari lebih dari satu kali.

   

Pada kesempatan itu, mendagri juga menyerahkan penghargaan kepada gubernur dan 12 pimpinan kabupaten/kota di Sultra atas kesuksesan memfasilitasi e-KTP dan penyelesaian program e-KTP di Sultra sehingga mencapai 100 persen.

   

Di tempat yang sama, Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan, pemprov Sultra selama ini gencar melakukan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah pusat. Salah satunya e-KTP. Bahkan kata gubernur seluruh indikator pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara maksimal, salah satunya dalam musrenbang. Bukan hanya pelaksanaannya yang tepat waktu tapi tema dan isu juga dikemas berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat yang relevan dengan pembangunan daerah. (fya/dri/awl)

KENDARI - Program Kementerian dalam negeri yang mewajibkan pemerintah daerah se-Indonesia melakukan perekaman data penduduk secara elektronik atau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News