e-KTP Putus Mata Rantai Haji Eksodus
Sabtu, 07 Januari 2012 – 10:55 WIB

e-KTP Putus Mata Rantai Haji Eksodus
BENGKULU--Pemberlakuan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di seluruh Indonesia dipastikan mampu memutus mata rantai calon jemaah haji eksodus, terutama yang kerap menggunakan kuota Provinsi Bengkulu. Pasalnya, pembuatan e-KTP tidak bisa digandakan atau dimiliki orang yang sama di dua provinsi berbeda. "Itu makanya, e-KTP kan lebih sulit digandakan karena memiliki sistem data terpusat. Jadi sulit dimanipulasi. Di setiap e-KTP menyimpan data sidik jari, foto, iris mata serta Nomor Induk Keluarga (NIK) yang berlaku nasional," jelasnya.
"Tapi belum bisa dipastikan apakah tahun ini penggunaan e-KTP sebagai syarat pendaftaran calon jemaah haji diberlakukan atau belum. Sementara ini semua provinsi masih menggunakan KTP model lama," kata Kepala Biro Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Drs. Kurnadi Sahab, M. Si.
Baca Juga:
Selama ini diketahui jemaah haji eksodus memang mendaftar menggunakan KTP dari kabupaten/ kota dalam Provinsi Bengkulu. Akan tetapi sebenarnya mereka berasal dari luar provinsi, sehingga memiliki lebih dari satu KTP.
Baca Juga:
BENGKULU--Pemberlakuan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di seluruh Indonesia dipastikan mampu memutus mata rantai calon jemaah haji eksodus,
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki