E-KTP Seumur Hidup Hemat Rp3,2 Triliun
Senin, 08 Juli 2013 – 17:12 WIB
JAKARTA – Pemerintah mengklaim rencana pemberlakuan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) seumur hidup akan menghemat anggaran minimal Rp 3,2 triliun per lima tahunnya. Angka tersebut diperoleh jika mengacu pada jumlah penduduk wajib KTP yang saat ini diperkirakan mencapai 190 juta jiwa.
“Dengan pemberlakuan KTP seumur hidup, itu cost lebih murah. Taruhlah jumlah penduduk wajib KTP sekarang 190 juta jiwa. Kalau dikali biaya pembuatan KTP Rp 16 ribu per kartu, maka nilainya sudah mencapai Rp 3,2 triliun,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi di Jakarta, Senin (8/7).
Usulan pemberlakuan E-KTP seumur hidup ini menurut Gamawan dimasukkan dalam Rancangan revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.Namun meski berlaku seumur hidup, bagi masyarakat yang status domisilinya berubah, tetap diharuskan mengganti KTP-nya.
Dalam RUU Adminduk pemerintah menurut Gamawan juga mengusulkan pengurusan akte kelahiran nantinya tidak lagi lewat pengadilan, bagi yang masa kelahirannya lewat dari satu tahun.
JAKARTA – Pemerintah mengklaim rencana pemberlakuan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) seumur hidup akan menghemat anggaran minimal Rp
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad