e-KTP Terkendala Alat, Petugas Terpaksa Lembur
Jumat, 14 Oktober 2011 – 00:34 WIB
TENGGANG waktu penyelesaian pendataan penduduk untuk program KTP electronik (e-KTP) tinggal satu bulan lagi. Hal itu membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta harus bekerja keras. Seperti misalnya Pegawai di Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat.
Setiap harinya harus lembur. Bahkan, Sabtu dan Minggu pun tetap bekerja untuk bisa mengejar target tersebut. ”Setiap harinya kami lembur selama dua jam dan Sabtu-Minggu kami tidak libur,” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat Ahmad Fauzi, kemarin.
Baca Juga:
Namun, berbagai kendala dihadapi dalam proses pendataan penduduk ini. Menurut dia, jumlah alat yang digunakan saat ini, yaitu 112 set belum mencukupi. ”Idealnya untuk tingkat kota dibutuhkan 151 set alat,” ucap Ahmad.
Ahmad menyatakan, setiap kelurahan di Jakarta Barat rata-rata dilengkapi dua set alat e-KTP. Satu set alat tersebut terdiri dari seperangkat komputer, pemindai mata, jari, dan foto digital. Dalam sehari lebih dari 12 ribu warga Jakarta Barat yang terdata.
TENGGANG waktu penyelesaian pendataan penduduk untuk program KTP electronik (e-KTP) tinggal satu bulan lagi. Hal itu membuat sejumlah wilayah di
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS