E-Procurement Tekan Protes Saat Tender
Senin, 12 Juli 2010 – 14:17 WIB

E-Procurement Tekan Protes Saat Tender
Ketua DPR, Marzuki Ali berharap, penerapan E-Procurement dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada lembaga ini. Dengan sistem E-Procurement, DPR akan semakin transparan. "Dari hasil survei, selama ini kepercayaan publik kepada DPR sangat rendah, hanya 24 persen. Citra DPR masih buruk. Karena itu, kita perlu berupaya bagaimana supaya semua proses yang menyangkut uang harus transparan sehingga kepercayaan publik bisa kembali," katanya.
Baca Juga:
Marzuki melihat, proses pengadaan dengan cara tradisional atau manual rentan praktik penyimpangan. Selain itu, penggantian cara manual ke elektronik juga dipandang dapat menghemat anggaran. "Jadi lebih sederhana, tidak perlu tenaga banyak, transparansi dan akuntabilitas bisa dipenuhi," ujarnya. Namun diakui, bahwa sebaik apapun sistem, besar kemungkinan peluang terjadinya KKN masih tetap terbuka. Karena itu, selain pembenahan sistem, komitmen dari diri sendiri juga dinilai sangat dominan. (rnl/jpnn)
JAKARTA - Baru 61 dari total 600 instansi pemerintah di pusat maupun daerah yang sudah melaksanakan layanan pengadaan barang/jasa secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang