e-SAKIP Desa Sumedang Luar Biasa, Mendes PDTT Ingin Inovasi Ini Diikuti Daerah Lain
“Beberapa daerah sudah studi banding ke Sumedang untuk e-SAKIP Desa ini. Seperti Kabupaten Pangandaran, Jombang dan Karanganyar. Bahkan ada yang menempatkan stafnya untuk magang selama beberapa minggu di Sumedang,” ungkapnya.
Dikatakan dia, SAKIP Desa berikut aplikasi e-SAKIP Desa mengarahkan Dana Desa untuk berorientasi pada hasil dan berbasis kinerja, yakni menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka stunting, dan meningkatkan kepuasan masyarakat.
“Jadi kami mempunyai aplikasi yang berbasis kinerja serta berorientasi pada hasil yang diharapkan bisa mengakselerasi pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat. Dan tentu saja ini semua berawal dari data,” katanya.
Bupati menambahkan, data yang baik akan menjadi bahan untuk mengambil keputusan yang baik.
“Selain itu, ada good action mengakselerasi setiap kegiatan yang akan bermuara pada penurunan angka kemiskinan, stunting, dan peningkatan kepuasan masyarakat,” tambahnya.
Bupati mengatakan, apa yang menjadi aplikasi SAKIP Desa akan menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain dan akan disinergikan dengan SDGs Desa.
“Mudah-mudahan harapan negara kita untuk mengakselerasi pencapaian kesejahteraan masyarakat bisa tercapai yang didukung dengan data yg kuat, akurat, lengkap dan berlanjut dengan adanya program Desa Cantik,” katanya.
Hal senada dikatakan Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Eng. Imam Machdi. Peluncuran program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) ditujukan dalam upaya memberdayakan aparat desa untuk bisa lebih perhatian terhadap data statistik.
Inovasi e-SAKIP Desa yang dikembangkan Pemkab Sumedang diakui Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong