E-Tiketing di Terminal Tirtonadi Bakal Jadi Percontohan
jpnn.com - JPNN.com - Terminal penumpang Tirnonadi akan menjadi standar pelayanan terminal penumpang bus di Indonesia.
"E-ticketing atau tiket elektronik yang telah dibangun di Tirtonadi akan menjadi proyek percontohan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi mengatakan, E-ticketing merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam membeli tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), sebagaimana yang telah diberlakukan pada moda kereta api.
Pengelolaan sistem e-ticketing di Terminal Tirtonadi bekerjasama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda), yang juga menunjuk pihak ketiga untuk menjual tiket bus secara online.
"Nantinya masyarakat bisa memesan tiket melalui gerai resmi, loket tiket di terminal, Payment Point Online Bank (PPOB), hingga aplikasi di smartphone," tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga bisa memilih operator bus saat pemesanan tiket online. Bahkan, bisa pula memilih tempat duduk layaknya check in online pada angkutan penerbangan.
Selain fasilitas tersebut, untuk meningkatkan aksesibilitas antar moda transportasi, telah dibangun pula fasilitas intergrasi moda berupa Skybridge sepanjang 438 meter yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun KA Balapan.
“Ini merupakan contoh integrasi fisik antar simpul transportasi yang dibangun nyaman bagi pejalan kaki. Saya juga ingin saudara-saudara kita yang dari Klaten atau Madiun jika ingin ke Bandara Adi Sumarmo tidak perlu kesulitan moda transportasi," tandas Budi.
JPNN.com - Terminal penumpang Tirnonadi akan menjadi standar pelayanan terminal penumpang bus di Indonesia.
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982