E-toll Dianggap Gagal, Jasa Marga Serahkan ke Mandiri dan Telkom
jpnn.com - JAKARTA - General Manager Jasa Marga Agus Purnomo angkat bicara mengenai sistem pembayaran otomatis di tol atau e-toll card maupun e-tollpass yang dianggap gagal oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Kamis (11/9) kemarin. Dalam hal ini PT Jasa Marga mengakui pengguna e-toll card masih sedikit, mengingat masyarakat lebih memilih membayar dengan uang cash dibanding dengan menggunakan e-toll.
Saat ini penggunaan e-toll di Indonesia masih terbilang sedikit. Di mana, hanya sebesar 13 persen. Sementara untuk pengguna e-tollpass masih di bawah pengguna e-toll card. Mengingat untuk menggunakan e-tollpass harus menggunakan alat penunjang bernama On Board Unit (OBU) seharga Rp 600 ribu.
"Sebetulnya sangat sedikit masyarakat menangkap peluang penggunaan e-toll, dan ini tidak sesuai yang diharapkan beliau (Dahlan Iskan-red)," ujar Agus saat ditemui di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (12/9).
Mengenai waktu perbaikan sistem yang diberikan oleh Dahlan, saat ini kata Agus, pihak Jasa Marga sudah mengembalikan sepenuhnya kepada Bank Mandiri dan Telkom, untuk kembali merancang sistem kartu pembayaraan e-toll.
"Sudah kami serahkan pada Bank Mandiri dan Telkom, kita tunggu saja nanti," serunya. (chi/jpnn)
JAKARTA - General Manager Jasa Marga Agus Purnomo angkat bicara mengenai sistem pembayaran otomatis di tol atau e-toll card maupun e-tollpass yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi