E-voting Bukan Untuk Memilih Exco

E-voting Bukan Untuk Memilih Exco
Agum Gumelar. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Joko mengakui jika hal itu belum disosialisasikan kepada peserta. CEO PT Liga Indonesia ini mengungkapkan ada dua petimbangan pokok kenapa KN berencana menerapkan e-voting di KLB 9 Juli nanti." Pertama adalah alas an kecepatan dalam kongres. Alasan kedua adalah" untuk kemudahan. "Menggunakan metode konvensional dengan mengacungkan tangan dan kemudian dihitung satu per satu tentu akan memakan waktu," beber pria asal Ngawi ini.

Wacana penggunaan e-voting mengemuka setelah ketua KN Agum GUmelar mengalami langsung pemakaiannya dalam kongres FIFA 1 Juni lalu di Zurich Swiss. "Pak Agum menilai cara tersebut efisien dan efektif," tutur Joko Driyono.

Melihat teknologinya e-voting biasanya menggunakan alat pemungutan suara yang terdiri dari dua tombol yang dipasang di masing-masing kursi atau meja peserta kongres. Tombol merah untuk menyatakan tidak setuju dan tombol biru sebagai tanda setuju. Jika abstain, peserta tinggal tidak menekan dua tombol itu. (ali)


JAKARTA - Seperti diduga sebelumnya kelompok pendukung George Toisutta - Arifin Panigoro memang terlalu berlebihan dalam merespon wacana penggunaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News