E-Voting Perlu Dicoba di Pilkada Perkotaan
Jumat, 20 Agustus 2010 – 21:47 WIB
JAKARTA – Penerapan E-Voting pada Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 mendatang masih terus dimatangkan. Untuk mengukur efektifitas pemberlakukan E-Voting, maka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat menjadikan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dijadikan proyek percontohan (pilot project). Hal yang sama juga dikatakan rekan Nur Hidayat di Bawaslu, Bambang Eka Cahya Widodo. Ia menekankan bahwa pemberlakuan E-Voting perlu disosialiasikan agar tidak menyulitkan bagi pemilih.
”Saya kira perlu ada daerah yang dijadikan pilot project sebelum memberlakukan E-Voting,” kata Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini disela-sela pembukaan Posko Wartawan Foto di Kantor Bawaslu di Jakarta, Jumat (20/8).
Baca Juga:
Menurut Sardini, daerah-daerah yang layak dijadikan proyek percontohan adalah kota-kota besar yang representatif. Masing-masing Kota Medan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar. ”Kita harus membangun dulu kepercayaan terhadap sistem ini (E-Voting) sebelum diterapkan,” ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Penerapan E-Voting pada Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 mendatang masih terus dimatangkan. Untuk mengukur efektifitas
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Benny Sabdo: Bawaslu Awasi Melekat Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024
- Pilgub Banten 2024: Bu Airin Kalah 2-6 dari Pak Andra, Ini Perinciannya
- AKBP Kuswara Minta Bantuan Polda setelah Puncak Jaya Sempat Membara
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono