E-Voting Perlu Dicoba di Pilkada Perkotaan
Jumat, 20 Agustus 2010 – 21:47 WIB

E-Voting Perlu Dicoba di Pilkada Perkotaan
”Kalau buat mereka (pemilih) itu lebih sulit, maka sebaiknya tidak dilakukan E-Voting. Tapi kalau dirasakan lebih mudah itu baru bisa digunakan lebih besar,” jelasnya.
Baca Juga:
Bambang mengatakan, penggunaan E-Voting tetap menguntungkan. Kata dia, setidaknya E-Voting memberikan tiga keuntungan. Pertama, mengurangi kesalahan, karena mesin bisa bekerja otomotis bila terjadi kekeliruan dalam meilih. Kedua, penghitungan suara berlangsung cepat.
"Ketiga, e-voting akan memancing pemilih menggunakan hak pilihnya karena rasa keingintahuannya," ulasnya.
Sementara anggota KPU, Syamsul Bahri, mengatakan bahwa diperlukan persiapan dan kemauan dalam penerapan E-Voting. Menurutnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam metode pemilihan yang salah satunya dengan E-Voting, memang tidak bisa terhindarkan.
JAKARTA – Penerapan E-Voting pada Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 mendatang masih terus dimatangkan. Untuk mengukur efektifitas
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang