Eaa... Menteri Yuddy Panen Pujian Nih Yee
jpnn.com - JAKARTA- Anggota Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional Djohermansyah Djohan memberikan apresiasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Pasalnya, KemenPAN-RB berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawab menata birokrasi dan pelayanan publik.
Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik yang dipublish Selasa (3/11) menempatkan KemenPAN-RB di posisi kelima dengan kinerja kementerian terbaik.
"Survei tersebut mencerminkan bahwa KemenPAN-RB secara nyata sudah bekerja dan pekerjaan yang telah dilakukan diapresiasi oleh publik," kata mantan Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri ini, Rabu (4/11).
Menurutnya, indikator utama penilaian dan pembentukan perspektif di mata publik didasarkan pada pemberitaan di media massa yang sesuai fakta di lapangan.
“Ini menjadi modal bagi KemenPAN-RB meningkatkan kinerja ke depan untuk merealisasikan pekerjaan rumah yang ditargetkan. Selain itu, juga menjadi pendorong bagi KemenPAN-RB mengurus Aparatur Sipil Negara, terutama pembenahan bagi 4,5 juta PNS ntuk mewujudkan birokrasi bersih, akuntabel, efektif dan efisien, serta memberikan pelayanan publik yang lebih baik," beber Djohermansyah.
Dia menambahkan, gebrakan awal yang dilakukan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi sangat bagus. Di antaranya ialah kebijakan larangan rapat di hotel. Gebrakan tersebut dilakukan guna memperbaiki kinerja dan akuntabilitas aparatur sipil negara untuk mewujudkan mental aparatur sipil yang lebih baik. (esy/jpnn)
JAKARTA- Anggota Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional Djohermansyah Djohan memberikan apresiasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen