Ealah, Nyabu Dulu Biar Kuat Nyopir
Meski demikian, polisi menyita tiga buah pipet kaca, sedotan, plastik klip yang diduga untuk mengemas sabu-sabu, serta uang Rp 2,5 juta yang diakui hasil penjualan.
Menurut NA, terakhir kali dia membeli sabu sekitar tiga hari sebelum penangkapan Kamis (26/1).
Dia memperoleh sabu seberat lima gram itu dari bandar di Samarinda yang semuanya sudah terjual.
“Saat penangkapan, sabu milik tersangka telah habis terjual. Namun, barang bukti yang kami amankan cukup menyeret dia sebagai seorang pengedar sabu,” ucap Kasat Reskoba Polres Kutim Iptu Abdul Rauf, Rabu (1/2).
Sementara itu, terkait penangkapan kedua pada Selasa (31/1), saat anggota polsek mengadakan razia di Km 23, Desa Benua Baru, Muara Bengkal, tepatnya di jalan poros milik PT Surya Hutani Jaya.
Polisi mengamankan SN, warga RT 004, Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman.
SN terbukti mengantogi satu poket sabu-sabu di kantong celana depan kanan. Menurut tersangka, sabu-sabu tersebut dipakai untuk membantu pekerjaannya sebagai sopir truk.
“Tersangka kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diduga, dia merupakan kurir dari seorang bandar yang saat ini masih kami buru,” tegasnya. (dns/ica/k16)
Maraknya peredaran narkoba jenis sabu-sabu di pedalaman Kutai Timur membuat polisi kian giat melakukan operasi.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sopir Truk Kontainer Penabrak 16 Pengendara di Tangerang Jadi Tersangka
- Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Narkoba
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- Gelar Cooling System di Desa Langkan, AKBP Ruri Prastowo Sampaikan Sejumlah Pesan
- AKBP Fahrian Tekankan Peperangan terhadap Narkoba dan Peran Bhayangkari di Pilkada