Ealah.. Sudah Dijaga 24 Jam, Pencurian Kayu Masih Marak
jpnn.com - SANGATTA – Perambah hutan di area Taman Nasional Kutai ternyata masih sangat tinggi. Sebanyak 12 kasus perambah hutan ilegal terungkap sepanjang 2015 ini.
Dari jumlah itu, kasus paling banyak ialah pencurian kayu sengon yang akan dijual ke Jawa. Jumlahnya mencapai tujuh kasus. Selain itu, ada juga lima kasus menebang kayu ilegal untuk diolah menjadi papan dan balok.
Padahal, sudah ada penjagaan ketat dari petugas Balai Taman Nasional Kutai (TNK) maupun Polisi Hutan (Polhut) yang berjaga 24 jam. Dari data yang ada, pelakunya bukan dari luar, melainkan orang yang bermukim di hutan alam TNK.
Itu hanya kasus yang tertangkap tangan. Pasalnya, ada kegiatan ilegal lain yang lepas dari pantauan penjagaan TNK.
“Kalau tingkat kerawanan dari dulu ada terus. Tahun ini saja ada 12 kasus yang terdeteksi. Semuanya masih seputaran illegal loging. Kegiatan ilegal ini yang masih sering terjadi dan kami temui,”ujar Erly Sukrismanto didampingi Kepala Seksi Pengawas Hernowo Supriyanto, belum lama ini. (dy/jos/jpnn)
SANGATTA – Perambah hutan di area Taman Nasional Kutai ternyata masih sangat tinggi. Sebanyak 12 kasus perambah hutan ilegal terungkap sepanjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini