Ealah, Ternyata Ibu Rumah Tangga Ini Pelaku yang Menghina Bu Risma di Facebook
jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya berhasil membekuk pemilik akun Zikria Dzatil yang telah menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini lewat Facebook.
Ternyata pemilik akun itu adalah Zikria (43) ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat.
Saat ditangkap dia hanya bisa menangis dan meminta maaf kepada Bu Risma, atas kekhilafannya yang telah menghina tokoh kesayangan warga Surabaya tersebut.
"Zikria dijemput petugas di rumahnya, setelah mendapat laporan dari Pemerintah Kota Surabaya pada 21 Januari lalu. Laporan itu dibuat setelah Pemkot Surabaya karena mendapat desakan dari sejumlah pihak maupun elemen masyarakat," kata Kombes Sandi Nugroho, Kapolrestabes Surabaya.
Sementara itu, sambil menangis, kepada seluruh warga Surabaya, terutama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Zikria meminta maaf atas perbuatannya.
Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita dua unit ponsel tersangka yang diduga digunakan untuk membuat posting-an di medsos, serta capture screen status yang diunggah di Facebook.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Zikria akan dijerat Pasal 28 ayat 2 junto Pasal 45a ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman paling lama 6 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar.(end/pojokpitu/jpnn)
VIDEO: Mahalini Tersingkir dari Babak Top 5 Indonesian Idol X
Polisi akhirnya berhasil menemukan pemilik akun di Facebook yang menghina Wali Kota Tri Rismaharini.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- Cawali Eri Cahyadi Ungkap Pentingnya Toleransi dalam Membangun Kota Surabaya
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Hadiri SICITA, Cagub Jatim Risma Janjikan Pendidikan SMA/SMK Gratis Jika Terpilih
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan