Ealah..Kurir Sabu-Sabu Divonis 20 Tahun Malah Bersyukur

Ealah..Kurir Sabu-Sabu Divonis 20 Tahun Malah Bersyukur
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN
Alasan lainnya, Seli sangat takut jika mengajukan upaya hukum banding, hukumannya malah bertambah berat. Hal itu menjadi pengalaman rekan sejawatnya sesama terpidana yang ditahan di dalam rutan. Sebab, kasus narkoba menjadi atensi pemerintah. Karena itu, ketika mengajukan banding, hukumannya bisa jadi bertambah.

Kepada Fariji, Seli juga mengaku mendapat pelajaran hidup yang cukup mahal. Upah jutaan rupiah untuk mengantarkan narkoba ternyata nyaris terbayar oleh nyawa. Karena itulah, dia bersumpah untuk tidak lagi bermain-main dengan narkoba.

Dengan vonis itu dia merasa masih diberi kesempatan untuk hidup lebih baik lagi. Karena itulah, selama menjalani hukuman dia memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Dia sudah trauma dengan narkoba. Janjinya akan mencari pekerjaan yang benar," jelasnya.

Seli terseret peredaran narkoba karena kepepet tidak memiliki pekerjaan. Karena itulah, ketika ada tawaran pekerjaan untuk mengantar narkoba kiloan gram dengan imbalan jutaan rupiah, dia langsung menerimanya. Dia sudah mengantar beberapa kali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News