Easing Menstrual Cramps Kurangi Dilep
jpnn.com - SURABAYA – Dilep memang menjadi masalah utama kaum hawa setiap bulan. Nyeri di bawah perut itu sering dikeluhkan perempuan setiap kali menstruasi.
Branch Manager Mom n Jo Surabaya Gia Muchida mengatakan, keluhan tersebut muncul karena otot-otot di daerah vagina tegang. Untuk itu, diperlukan pijat yang bisa mengurangi rasa sakit. ’’Easing menstrual cramps ini cocok untuk perempuan segala umur. Mau yang masih baru dapat atau yang dilep setelah melahirkan juga nggak papa,’’ ujarnya.
Gia mengatakan, pijatan itu mengurangi rasa sakit yang biasanya muncul. Manfaatnya, melancarkan peredaran darah di daerah vagina. Selain itu, mengembalikan mood sehingga ceria lagi. Untuk bisa merasakan manfaatnya, pemijatan tersebut wajib dilakukan secara rutin. ’’Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, usahakan sebulan sekali,’’ ucapnya.
Pijat bisa dilakukan sebelum dilep maupun ketika datang bulan. Gia menyarankan sebaiknya pemijatan sebelum datang bulan. ’’Kadang ada juga pelanggan yang pas datang bulan baru ngerasa sakit, terus minta dipijat. Kalaunggak risi sih no problem,’’ ungkapnya.
Salah seorang pelanggan, Maya, mengatakan baru merasakan dilep setelah melahirkan. Untuk mengurangi dilep, tiga hari sebelum datang bulan dia melakukan pijat easing menstrual cramps. ’’Pijat itu lumayan ampuh mengurangi sakit sih. Jadi, bawaannya enak aja kalau bekerja. Soalnya, kalau dilep datang, saya merasa terganggu. Larinya marah-marah,’’ ujarnya.(cik/c7/ai)
SURABAYA – Dilep memang menjadi masalah utama kaum hawa setiap bulan. Nyeri di bawah perut itu sering dikeluhkan perempuan setiap kali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat