Easy Cash Turunkan Biaya Pinjaman Harian Hingga 50%
jpnn.com, JAKARTA - Easycash mendukung dan mengikuti ketentuan batas atas maksimal tingkat bunga pinjaman harian yang ditentukan, yakni 0,4%.
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) telah mengumumkan ketentuan tersebut pada 22 Oktober 2021.
Penurunan tersebut dilakukan guna menjadikan industri fintech jadi lebih sehat. Selain itu, untuk memudahkan masyarakat membedakan antara fintech legal dan ilegal.
"Kami telah menyesuaikan biaya pinjaman yang berlaku sejak 5 November 2021," kata Fitri, CEO Easycash dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/11).
Akan tetapi, kata dia, Easycash akan lebih selektif dalam memberikan persetujuan pinjaman kepada calon peminjam.
Sebelumnya, Easycash juga menerapkan bunga pinjaman mengikuti batas maksimum ketentuan yang berlaku, yaitu tidak melebihi 0.8% per hari.
"Pada beberapa peminjam dengan kategori tertentu, biaya pinjaman harian dimulai dari 0,4 persen," ujar Fitri.
Fitri berharap agar masyarakan lebih teliti dalam memilih produk pinjaman dan menyesuaikan kebutuhan serta kemampuannya saat mengajukan pinjaman agar tidak mengalami kendala dalam pembayaran.
Easycash mendukung pemberlakuan penyesuaian biaya pinjaman fintech yang turun hingga 50%.
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Sinergi Privy, AFTECH dan AFPI untuk Perkuat Keamanan Fintech Nasional
- Flip Checkout Hadir untuk Memudahkan Bisnis Terima Pembayaran Online
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- AIGL Masuk Daftar Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Tinggi di Asia Tenggara