Ebay Hapus Item Korban Nazi
jpnn.com - NEWYORK---Situs jual-beli online EBay meminta maaf dan menghapus sekitar 30 item memorabilia korban Holocaust Nazi dari daftar penjualan mereka, menyusul adanya penyelidikan oleh sebuah koran Inggris.
Koran The Mail pada Minggu (3/11) menyatakan telah menemukan puluhan item yang berhubungan dengan Holocaust di situs itu pekan lalu.
Di antara barang-barang itu ada seragam yang dikatakan milik seorang tukang roti Polandia yang meninggal di Auschwitz dan dijual seharga USD 18 ribu.
Barang-barang lainnya termasuk sepatu dan sikat gigi yang dikatakan milik korban kamp konsentrasi dan sebuah tanda Bintang Daud di lengan yang digunakan untuk menandai kaum Yahudi.
Menurut BBC (3/11), atas kejadian itu EBay kemudian meminta maaf dan mengatakan telah menyumbang sebesar USD 40 ribu untuk keperluan amal.
"Kami tidak mengizinkan penjualan barang jenis ini, kami memiliki ribuan staf untuk mengawasi situs kami dengan menggunakan teknologi terbaru untuk mendeteksi barang-barang yang tidak boleh dijual," ungkap pernyataan resmi Ebay.
Enam juta orang Yahudi dibunuh oleh Nazi dan sekutunya selama Perang Dunia II. Nazi juga membunuh dan memenjara jutaan orang lainnya, termasuk kaum nomaden Gipsi, kaum homoseksual, dan orang cacat.
Sebelumnya, sebuah daftar nama ratusan orang Yahudi yang diselamatkan pengusaha Oskar Schindler atau dikenal dengan Schindler's List juga pernah ditawarkan kepada kolektor melalui situs EBay. (esy/jpnn)
NEWYORK---Situs jual-beli online EBay meminta maaf dan menghapus sekitar 30 item memorabilia korban Holocaust Nazi dari daftar penjualan mereka,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua