Ebola Ancam Pasukan Garuda di Kongo

JAKARTA - Kabar kurang menggembirakan berembus dari Benua Afrika. Pasukan Garuda XX-F yang sedang bertugas di Republik Demokratik Kongo, Afrika, terancam virus ebola. Kemarin (31/12) 175 prajurit dikumpulkan di barak utama. Mereka mendapat pembekalan kesiapsiagaan menghadapi virus mematikan itu.

Perwira Penerangan Pasukan Garuda XX-F Kapten Leo Sugandi menjelaskan, ebola kembali mewabah di wilayah Provinsi Kasai sejak 26 Desember dan telah merenggut sebelas nyawa. Virus itu juga telah menginfeksi puluhan penduduk lain. Penyakit yang belum ditemukan obatnya itu berasal dari filovirus yang namanya berasal dari sungai kecil di Kongo, tempat ditemukannya kasus ebola kali pertama.

''Virus tersebut sangat fatal karena 90 persen dari penderitanya tidak dapat diselamatkan,'' jelas Kapten Leo kepada Jawa Pos melalui surat elektronik kemarin (31/12). Epidemik ebola yang menyerang manusia sedikitnya diketahui telah terjadi lima kali. Kasus pertama yang muncul adalah ebola Zaire yang merebak 1976. Pada tahun yang sama, ebola Zaire mewabah di Sudan.

Selanjutnya, pada 1979, ebola Zaire kembali mewabah di Sudan dan pada 1995 merebak di Kikwit dan Gabon. Pada 1989 dan 1996, ebola Reston mewabah di Texas, Amerika Serikat. Namun, itu hanya menyerang kera yang terinfeksi kera lain yang diekspor dari Afrika.