Eceng Gondok Mengancam Kelangsungan Sumber Air Bersih Batam
Penyusutan debit air Dam Duriangkang, menurut Atet dikarenakan banyaknya pembukaan lahan perkebunan di sekitar dam tersebut. Lahan perkebunan itu terlihat di depan dam atau lebih dekat dari arah jalan raya Perumahan Legenda Malaka.
Sesekali Atet berbaur bersama teman-temannya. Sebelas pria bertubuh kekar, silih berganti mengangkut eceng gondok dari air sebatas pinggang. Sebagian orang lainnya, membantu dari atas perahu di tengah dam.
Hama air eceng gondok itu, bukan main suburnya. Ukurannya rata-rata 50 hingga 100 centimeter.
Tumbuh berkelompok dengan akar yang mengikat satu sama lain. Ketika diangkut dari air, dalam kondisi basah, berat eceng gondok bisa mencapai tiga hingga 5 kilogram.
Disinggung soal staus hutan lindung dan larangan beraktivitas di Dam Duriangkang, Atet terdiam sejenak.
Namun, Atet menjelaskan, dia sudah mengantongi izin usaha koperasi di kawasan Dam Duriangkang, dengan berbagai syarat.
Mulai dari bertanggung jawab terhadap pelestarian hutan, tidak melakukan illegal loging dan tidak membuka tambak lebih dari yang disepakati. (we/jpnn)
BATAM - Kelompok petambak ikan di Batam menggelar aksi gotong royong di Dam Duriangkang, Jumat (24/4). Mereka menggelar aksi sosial itu karena sadar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- Mulai 2025 & Seterusnya, Pemkot Pekalongan tak Merekrut Honorer Baru Lagi
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah