E.coli di Eropa Beda dengan Indonesia
Menkes Kerjasama dengan Badan Karantina
Rabu, 08 Juni 2011 – 08:41 WIB

E.coli di Eropa Beda dengan Indonesia
JAKARTA - Meski wabah virus Escherichia coli atau E.coli menyebar di Eropa, namun Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sudah menyiapkan langkah antisipasi. Salah satunya dengan memerhatikan impor sayuran yang masuk ke Indonesia. Menurut Endang, di Indonesia juga terdapat bakteri E.coli. Namun variannya berbeda dengan yang saat ini menyebar di Eropa dan telah menewaskan 22 orang. "Sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan. Tapi itu (varian) berbeda," kata peraih doktor dari Harvard School of Public Health itu. Endang juga mengaku belum perlu melakukan pengawasan secara khusus terkait dengan merebaknya wabah yang mematikan itu.
"Kita sudah bekerjasama dengan Badan Karantina," kata Endang usai menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Istana Negara, Selasa (7/6).
Baca Juga:
Berdasarkan pengecekan itu, kata dia, memang diketahui tidak ada impor sayur-sayuran dari negara benua biru. "Kalau buah-buahan mungkin ada," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski wabah virus Escherichia coli atau E.coli menyebar di Eropa, namun Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sudah menyiapkan langkah
BERITA TERKAIT
- Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah Usia 6 Tahun, Astaga!
- Inilah Jenis Honorer Masa Kerja Lebih 2 Tahun Tidak Terakomodasi di PPPK 2024
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan PPPK Ditunda, 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB, Wakil Rakyat juga Bergerak
- Calon PPPK 2024 pada 1 Maret 2026 Lewat Batas Usia Pengangkatan tetap Mendapat SK
- Diduga Terlibat Kekerasan Seksual & Narkoba, Kapolres Ngada Harus Segera Dipidana