E.coli di Eropa Beda dengan Indonesia
Menkes Kerjasama dengan Badan Karantina
Rabu, 08 Juni 2011 – 08:41 WIB
Mantan Kapuslitbang Biomedis dan Farmasi, Balitbang Kemenkes itu mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, utamanya sayuran dan buah yang hendak dikonsumsi. Endang menyebut, masalah E.coli yang ada di Indonesia kebanyakan karena tidak menjaga kebersihan. "Makanya kupas dulu atau dicuci. Kalau sayur, dimasak. Itu semua cukup, dan kita sendiri juga cuci tangan," imbau Endang.
Baca Juga:
Bakteri E.coli saat ini memang menjadi perhatian karena telah menyebabkan korban tewas 22 orang. Uni Eropa bahkan sampai membahasnya secara khusus menyebarnya wabah itu. Pemerintahan Kanselir Jerman Angela Markel menyebutkan, sayuran lokal jenis kecambah menjadi media utama penyebaran E.coli hingga menginfeksi manusia. Yakni di lahan pertanian di kawasan utara Jerman. Wabah itu sudah meluas sampai ke seluruh Eropa dan bahkan sampai ke Amerika Serikat. (fal)
JAKARTA - Meski wabah virus Escherichia coli atau E.coli menyebar di Eropa, namun Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sudah menyiapkan langkah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Winarto Ditugaskan ke BIN, Kapolda Kalsel Dijabat Irjen Rosyanto
- Dari Zaman SBY, Guru ASN Terima Tunjangan Sertifikasi 1 Bulan Gapok, Janji Prabowo?
- Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik jadi Komjen
- Putusan MK Menguatkan Peradi Sebagai Wadah Tunggal Organisasi Advokat.
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng