Economic and Market Outlook Capital 2023 Bakal Bahas Kondisi Perekonomian Global & Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community didukung Perkumpulan Profesional Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) mencoba mengajak para stakeholder dan pelaku pasar modal untuk mengulas dan mencari solusi atas kondisi perekonomian global dan lokal pada 2023.
Pembahasan tersebut dikemas dalam seminar Economic and Market Outlook Capital 2023.
Ketua Pelaksana Economic and Market Outlook Capital 2023 Haryajid Ramelan, menyatakan potensi resesi global akan menjadi ancaman bagi ekonomi dan pasar modal Indonesia.
Karenanya seminar ini dilaksanakan dalam upaya mencari solusi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan dunia pasar modal nasional.
Diharapkan dalam seminar ini bisa diperoleh rangkuman, analisa, gambaran kondisi industri, perekonomian dan pasar modal global, serta dampaknya terhadap ekonomi dan pasar modal nasional pada 2023.
Seminar kali ini, rencananya akan dihadiri Menteri Kordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang akan memberikan Keynote Speech berupa oleh-oleh G20 di Bali.
Juga menghadirkan pembicara ekonom, analis, direksi perusahaan publik dan praktisi pasar modal.
Antara lain, Prof Bambang Brodjonegoro, Prof Roy Sembel, Hans Kwee, Alfatih, Faisal Rachman. Senior Vice President PT Bank Mandiri, dan M. Agus Setiawan, Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Tbk.
Potensi resesi global akan menjadi ancaman bagi ekonomi dan pasar modal Indonesia.
- Citra Isramij Buktikan Perempuan Bisa Sukses di Pasar Modal
- Ajak Generasi Muda Tambah Wawasan Melalui Pelatihan di Sekolah Pasar Modal
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- Resmi jadi Penasihat Investasi, Rivan Kurniawan Siap Kontribusi di Industri Pasar Modal
- Investor Muda di Pasar Modal Tumbuh Pesat, Kompetisi Saham Setingkat ASEAN Digelar
- Euforia Kemeriahan HUT ke-32, BRI-MI Gelar Anniversary Dinner 2024