Edaan!!.. Penumpang Kapal Bawa 40 Butir Peluru Tajam

jpnn.com - MANOKWARI- Tim gabungan Polres Manokwari dan Polda Papua Barat meringkus seorang penumpang KM Kasuari Pasifik. Penyebabnya, penumpang tersebut kedapatan membawa 40 butir peluru senjata api laras panjang kaliber 5,56, Rabu (4/11) pagi. Setelah dilakukan penangkapan, diketahui penumpang kapal perintis dari Biak tujuan Manokwari itu berinisial LI, 18 tahun. 

Tim gabungan Polres Manokwari dan Polda  Papua Barat melakukan pemeriksaan dan pengamatan terhadap setiap penumpang kapal di Pelabuhan Marampa, Sowi,  Distrik Manokwari Selatan, 
Kabupaten Manokwari. LI hanya bisa pasrah ketika digeledah aparat keamanan. Di dalam   tasnya ditemukan empat kotak amunisi berisikan 10 butir tiap kotaknya. 

Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Hengky Kristanto Abadi, membenarkan penangkapan penumpang kapal yang membawa 40 butir peluru senjata laras panjang.  Pelaku, LI masih diperiksa secara intensif penyidik Polres Manokwari dan kasusnya akan dikembangkan.

Yang menjadi fokus adalah motif pelaku membawa 40 butir peluru. Polisi juga mengamankan 3 buah handphone milik pelaku sebagai barang bukti dan akan diselidiki isi percakapan dari handphone tersebut.

"Kami masih lakukan pemeriksaan intensif. Apa sebenarnya motif yang bersangkutan menguasai 40 butir peluru ini. Dapat dari mana dan akan digunakan untuk apa?" tutur Kasat Reskrim ditemui di kantornya, Kemarin.

LI dijerat dengan Pasal 1 UU Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukum 10 tahun lebih. Pemuda kelahiran 1997 ini ditahan di Mapolres. "Yang saya kejar sekarang, peluru ini mau dipakai untuk apa?" katanya lagi.

Kasat Reskrim mengatakan, berdasarkan pengakuan LI, saat diinterogasi, 40 butir peluru milik salah seorang keluarganya, anggota TNI berdinas di Biak." Dari interogasi saya, peluru ini diperoleh LI dari keluarganya yang tentara. Dicuri dari saudaranya dan saudaranya itu tidak tahu. Kemudian dibawa ke Manokwari tanpa sepengetahuan siapa-siapa,’" tandasnya. (lm/dkk)