Edan! Bareskrim Amankan 4,57 Ton Sabu-sabu
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menyebut bahwa terdapat peningkatan peredaran nakotika jenis sabu-sabu pada 2020 dibandingkan 2019 lalu.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Holomoan Siregar mengatakan, sepanjang 2020 pihaknya sudah mengamankan sabu-sabu 4,57 ton.
Sedangkan pada 2019, Bareskrim hanya menyita sabu-sabu sebanyak 2,7 ton.
"Pada 2019 mengungkap 2,7 ton. Lalu di tahun 2020 sampai hari ini sudah ada 4,57 ton. Jadi ada peningkatan dari 2,7 ton ke 4,57 ton, sekitar 2 ton," kata Krisno kepada wartawan di Bareskrim, Jakarta, Rabu (18/11).
Lalu, untuk pengungkapan barang bukti narkotika berupa pil ekstasi menurun hingga hampir 200 ribu butir dibanding tahun lalu.
"Jenis barang bukti lainnya terjadi penurunan seperti ekstasi pada 2019 lalu mencapai 637.703 butir, namun sampai saat ini (2020) kami hanya menyita sekitar 400 ribu sekian," tambah Krisno.
Jenderal bintang satu ini menerangkan, peredaran narkotika memang meningkat selama masa pandemi Covid-19.
Namun, Krisno belum dapat memastikan apa penyebab peredaran barang haram itu semakin marak terjadi selama pandemi Covid-19.
Bareskrim Polri mencatat ada peningkatan peredaran narkotika jenis sabu-sabu pada 2020.
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- 2 Kurir 10 Kg Sabu-Sabu & 18 Ribu Butir Ekstasi Divonis Hukuman Mati
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu